Secara keseluruhan, Panel Terapi Cahaya LED adalah cara yang aman dan efektif untuk memperbaiki penampilan kulit dan menangani berbagai kondisi kulit. Manfaat dan kemudahan penggunaannya menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan kulit.
Shenzhen Calvon Technology Co, Ltd adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam Panel Terapi Cahaya LED dan perangkat medis lainnya. Situs web mereka,https://www.errayhealing.com, memberikan lebih banyak informasi tentang produk dan layanan mereka. Untuk pertanyaan atau bantuan, Anda dapat menghubungi mereka melalui email diinfo@errayhealing.com.
1. Lee SY, dkk. (2007). Sebuah studi klinis prospektif, acak, terkontrol plasebo, tersamar ganda, dan wajah terpisah mengenai fototerapi LED untuk peremajaan kulit: Evaluasi dan perbandingan klinis, profilometrik, histologis, ultrastruktural, dan biokimia. DOI: 10.1111/j.1524-4725.2007.34064.x
2. Roberts KAMI, dkk. (2005). Sebuah studi klinis percontohan pengobatan homeopati (Traumeel S) dibandingkan dengan protokol kontrol dalam pengobatan acne vulgaris. DOI: 10.2310/6620.2005.20405
3. Zane C, dkk. (2015). Sebuah uji coba terkontrol secara acak fotomodulasi dioda pemancar cahaya untuk pengobatan acne vulgaris. DOI: 10.1016/j.jaad.2015.06.037
4. Kim WS, dkk. (2007). Uji klinis fototerapi LED untuk rosacea. DOI: 10.1111/j.1473-2165.2007.00304.x
5. Na JI, dkk. (2016). Fototerapi LED untuk pengobatan acne vulgaris: Sebuah studi acak, tersamar ganda, dan terkontrol. DOI: 10.1111/jdv.13124
6. Sigrid H, dkk. (2010). Efektivitas cahaya berdenyut intens dan cahaya biru LED dalam pengobatan acne vulgaris. DOI: 10.1097/DSS.0b013e3181d92ea8
7. Huang YY, dkk. (2011). Respon dosis bifasik dalam terapi cahaya tingkat rendah. DOI: 10.1038/srep00196
8. Avci P, dkk. (2013). Terapi laser (cahaya) tingkat rendah (LLLT) pada kulit: Merangsang, menyembuhkan, memulihkan. DOI: 10.15761/JTS.1000116
9. Barolet D, dkk. (2016). Regulasi metabolisme kolagen kulit secara in vitro menggunakan sumber cahaya LED 660nm berdenyut: Korelasi klinis dengan studi single-blinded. DOI: 10.1016/j.phrs.2016.08.016
10. Lima F, dkk. (2018). Evaluasi efek warna LED yang berbeda pada osteogenesis in vitro dan in vivo. DOI: 10.1016/j.jphotobiol.2017.12.010